1. Desa Mendoyo: masyarakat di timur Desa Sebual (dulu Desa Tamblang) tidak mau serempak atau MENDO (tidak menurut) datang untuk gotong-royong ke Puri Jembrana karena terlalu sibuk mengurus sawah. Kemudian Pamong Desa melaporkan bahwa masyarakat disana memang MENDO-ONYO.
2.Desa Pergung: merupakan tempat rapat PARA AGUNG, letaknya disebelah barat Tegal Cangkring.
3. Desa Tegal Cangkring: Sebutan Tegalcangkring Berasal Dari Nama Pohon Gang yang banyak tumbuh di sana, yang oleh warga pendatang dari Blambangan disebut Cangkring.
4. Desa Penyaringan: kata Penyaringan adalah tempat para pemburu yang melakukankegiatan berburu dengan mempergunakan alat jaring.
5. Desa Delod Berawah: terdapat alur/rawa: merupakan dataran rendah atau lembah didalam basaha Bali disebut “ Lebah “ atau “LOD” Lebah atau Lod tersebut penuh dengan genangan air yang berlumpur dalam (Geduh) atau rawa dalam Bahasa Bali di sebut “ Brawah
0 komentar:
Posting Komentar